Revitalisasi Stasiun Purworejo
Stasiun Purworejo yang terletak di wilayah DAOP 5 Purwokerto ini termasuk salah satu Stasiun Cagar Budaya yang ditetapkan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah dengan nomer inventarisasi 11-06/PWO/TB/36.
Terletak di Jl. Mayjend Sutoyo Purworejo, Stasiun ini juga merupakan
salah satu stasiun terminus atau stasiun akhir yang terletak di ujung
timur lintas DAOP 5 Purwokerto.
Stasiun ini dibangun oleh
Perusahaan Kereta Api Negara Staatsspoorwagen (SS), Stasiun Purworejo
adalah merupakan warisan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada
tahun 1887. Pemerintah Kolonial Belanda saat itu sengaja membangun rel
kereta api sepanjang 12 KM dari Stasiun Besar Kutoarjo ke arah Stasiun
Purworejo, diperkirakan awalnya hanya dibangun rel saja namun seiring
perkembangannya, jalur itu semakin ramai sehingga pada tanggal 20 Juli
1887 dibangunlah Stasiun Purworejo.
Tampak samping Stasiun
Purworejo, terlihat papan penetapan Stasiun Purworejo sebagai Stasiun
Cagar Budaya yang dilindungi oleh UU Cagar Budaya no. 11 tahun 2010.
Pusat Pelestarian dan Benda
Bersejarah PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada tahun 2011 ini
melalukan revitalisasi Stasiun Purworejo, revitalisasi ini bertujuan
untuk menyelamatkan dan melestarikan benda cagar budaya agar menjadi
bangunan yang lebih baik lagi dari segi fisik bangunan maupun dari
fungsi utamanya. Dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan komersial dan
wisata sejarah.
Jumat (09/12) EVP Pusat
Pelestarian dan Benda Bersejarah PT. KAI Ella Ubaidi didampingi EVP DAOP
6 Yogyakarta Bambang Eko Martono dan VP DAOP 5 Purwokerto Sinung Tri
Nugroho melakukan peninjauan ke Stasiun Purworejo, peninjauan ini dalam
rangka melihat proses revitalisasi Stasiun Purworejo yang sudah memasuki
tahap akhir.
EVP Pusat Pelestarian Benda
dan Bangunan PT. KAI Ella Ubaidi (Kanan) dan VP PT.KAI DAOP 5 PWT Sinung
Tri Nugroho (Kiri) melihat kondisi salah satu ruangan di Stasiun
Purworejo.
Sejumlah penggantian dan perawatan
ornamen asli dilakukan, dan proses tersebut harus sesuai dengan kaidah
preservasi yang sudah ada.
o
Ornamen atap Stasiun Purworejo.
Pintu dan jendela yang sudah dilakukan perawatan, kedua ornamen ini merupakan ornamen asli Stasiun Purworejo
Proses revitalisasi Stasiun
Purworejo yang sudah memasuki tahap akhir ini direncakanakan akan
selesai pada bulan Desember 2011. Selain sebagai stasiun cagar budaya,
Stasiun Purworejo juga masih tetap berfungsi layaknya Stasiun pada
umumnya, di Stasiun ini melayani penjualan tiket kereta api dengan
sistem online.
EVP Pusat Pelestarian dan Benda Bersejarah PT KAI Ella Ubaidi (tengah) didampingi EVP PT KAI DAOP 6
YK Bambang Eko Martono (ke empat dari kiri) dan VP PT. KAI DAOP 5 PWT
Sinung Tri Nugroho (ke empat kanan) beserta jajaran berfoto bersama di
emplasemen Stasiun Purworejo.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking